Suvarna Sutera Kota Mandiri Yang Berkelas dan Menjanjikan

Jurnalinvestasi.com - Siapa yang tidak mengenal Suvarna Sutera, kota mandiri di atas lahan seluas 2.600 hektar, berlokasi strategis antara jalur perdagangan Jakarta dan Merak, di Kabupaten Tangerang. Properti yang dikembangkan oleh Alam Sutera Group ini, telah berpengalaman sejak tahun 1994 menjadi pengembang kawasan perkotaan. Konsep properti yang diusung oleh Suvarna Sutera adalah kawasan terintegrasi yang nyaman, berkelas, modern, dan didukung berbagai fasilitas lengkap dengan tujuan untuk memberikan kualitas hidup  yang lebih baik.

Melihat keberhasilan Proyek pengembangan pertama dari Alam Sutera Group yaitu Alam Sutera Township seluas 800 hektar, maka bisa dipastikan Suvarna Sutera pun akan terus tumbuh dan berkembang. Pada awal launching Suvarna Sutera di tahun 2012, harga tanah masih di kisaran Rp 2.000.000-an per meter persegi. Saat ini harga tanah di Suvarna Sutera berkisar di Rp 6.000.000-an per meter persegi dan untuk harga hunian saat ini mulai  Rp 740 jutaan hingga 3 Miliar Rupiah per unit. Tiga pilar utama yang dipegang oleh Suvarna Sutera dalam membangun kawasan terintegrasi ini adalah easy access, healthy living dan high investment return, sehingga menjadikan kawasan Suvarna Sutera itu benar - benar ideal untuk dihuni, nyaman dan aman, serta memudahkan mobilitas karena sudah terintegrasi dengan tol yang mengakomodir berbagai kebutuhan bagi penghuninya. PT Alam Sutera Realty, Tbk. (ASRI) merupakan perusahaan publik, kita sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta juga, jadi, ya harus menjaga pertumbuhan”, ujar Henny Meyliana (Marketing & Sales Director Suvarna Sutera).

Henny Meyliana yang sudah pengalaman di properti sejak 2003 dan bergabung di Alam Sutera Group tahun 2011, menyatakan bahwa Suvarna Sutera ingin memberikan kenyamanan lebih bagi konsumen dan turut berpartisipasi dalam menyelesaikan pintu keluar tol Cikupa/Pasar Kemis yang berjarak 500 Meter dari gerbang Suvarna Sutera sebagai fasilitas yang memberi kenyamanan mobilitas bagi para warganya.

Investasi Suvarna Sutera di Kabupaten Tangerang terbilang tinggi dengan izin lokasi 2.600 hektar, tiga kali lebih besar dari proyek Alam Sutera Serpong. Dari sudut desain infrastruktur, Suvarna Sutera sangat cocok dijadikan township karena memiliki infrastruktur yang berkualitas dan hunian yang nilainya terus meningkat. Kualitas dan lebar jalan benar-benar diperhatikan seperti 8 lajur yang saat ini telah dibangun dengan beton.

Pada tahun 2013, Suvarna Sutera  meluncurkan produk hunian mulai dari Rp 300 juta dengan pembuatan sarana utilitas bawah tanah, yang dilengkapi dengan fasilitas klaster seperti sports lounge dengan kolam renang, taman bermain anak serta ruang serbaguna. Hingga saat ini, telah lebih dari 8.000 hunian diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tipe kawasan hunian yang dibangun Suvarna Sutera berbeda-beda konsep, hal ini menyesuaikan dengan keinginan pasar. Saat ini, terdapat 5 Superklaster yaitu Padi Golf Estate, Jati, Sari, Padma dan Respati, yang mana pada setiap klaster memiliki tipe rumah dengan ciri khas tersendiri. Bila kita mengamati customer behavior 1 tahun terakhir, mayoritas pembeli berusia mulai dari 25 tahun sampai 34 tahun yang masih masuk dalam kategori muda/millennial dan jumlah ini menduduki posisi sebesar 38% (Data Suvarna Sutera tahun 2022). Dengan banyaknya penghuni yang berusia muda, Suvarna Sutera mencoba menghadirkan beberapa tempat unik dan menarik seperti di Ruko Terrace 8 dan Terrace 9, sehingga menjadikan tempat ini sebagai salah satu spot instagramable yang cukup diminati warga.

Demi menunjang kebutuhan warga, Suvarna Sutera juga memiliki fasilitas lainnya seperti Kedaton Golf seluas 80 hektar, Sekolah Laurensia, SPBU Shell, Masjid, Pasar 8 Suvarna Sutera, Pertokoan di Ruko Terrace 8 dan Ruko Terrace 9 seperti jasa kurir, klinik, salon, restoran, kafe, minimarket dan pada bulan Maret lalu sudah hadir supermarket Alfamidi Super, serta beberapa fasilitas pelengkap lainnya yang akan terus berkembang dan bertambah.

Dari sisi fasilitas transportasi, Suvarna Sutera  memiliki shuttle bus yang diperuntukkan bagi penghuni, untuk berpergian dari dan ke Jakarta dengan rute tujuan ke Central Park, FX Sudirman dan Stasiun Tanah Tinggi, Tangerang. Hadirnya fasilitas transportasi ini dikarenakan keprihatinan terhadap kemacetan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, selain itu juga sebuah upaya Suvarna Sutera untuk menumbuhkan kesadaran menggunakan transportasi umum. Kehadiran transportasi ini menjawab demografi Kabupaten Tangerang sebagai area penopang Ibukota Jakarta, meskipun Ibukota akan direncanakan pindah, Suvarna Sutera yakin dari segi bisnis akan tetap kuat di Kabupaten Tangerang. “Kita selalu positive thinking bahwa ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh, jadi pastinya Kota-kota di pinggiran Jakarta sebagai penopang Ibukota ini menjadi sangat penting perkembangannya”, ujar Henny Meyliana. 

Suvarna Sutera selalu menjamin kualitas dari produk-produk yang dipasarkan, seluruh implementasi harus memegang prinsip hunian yang nyaman, sehingga di lingkungan rumah dan di tiap klaster selalu ada fasilitas yang bisa dinikmati oleh warga seperti: kolam renang, taman bermain anak dan ruang serba guna. “Jadi konsep kawasan Suvarna Sutera sendiri, buat saya benar-benar ideal dan dipastikan menjadi township yang memenuhi kebutuhan warganya” tutupnya.

Tags:

#jokowi #media #investasi