Sekolah Branding UMKM di Legok: Membangun Fondasi Bisnis Digital Lokal
Hs - Jurnal-Invetasi
Jul 19 2025
Tangerang, 16 Juli 2025 – Dalam upaya mendorong daya saing produk lokal di era digital, PT Komunika Rakyat Indonesia bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang sukses menyelenggarakan uji coba "Sekolah Branding UMKM" pada Selasa, 15 Juli 2025 lalu. Bertempat di Gedung RPPKUM Legok, pelatihan ini menjadi wadah edukasi penting bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan dinas setempat, serta turut diramaikan oleh 11 mahasiswa Universitas Cendikia Abditama.
Sejak dibuka pada pukul 10.30 WIB, suasana pelatihan dipenuhi antusiasme. Tiga pemateri ahli secara bergantian membongkar rahasia di balik strategi branding yang efektif, mengombinasikan materi teori dan praktik untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta.
Sesi dibuka oleh Hotmartua Simanjuntak, S.Hum, yang berfokus pada pentingnya "Website & Desain". Ia mengupas tuntas bagaimana kehadiran online melalui website dapat meningkatkan kredibilitas UMKM, serta esensi desain visual, mulai dari logo hingga kemasan produk, dalam menciptakan citra merek yang kuat dan profesional.
Selanjutnya, Putri Setian S.H. mengambil alih panggung dengan materi "Management Toko". Dengan pengalaman dan wawasannya, Putri membagikan strategi pengelolaan toko, baik fisik maupun online, yang meliputi aspek operasional dan penataan produk demi optimalisasi penjualan dan pengalaman pelanggan.
Sebagai penutup sesi materi, Dini Restu Aulia membawakan topik "Marketing Online". Ia mengedukasi peserta mengenai berbagai strategi pemasaran digital, pemanfaatan platform media sosial, hingga optimasi toko online untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk UMKM di dunia maya.
Antusiasme peserta sangat terasa sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan semangat besar untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat demi kemajuan usaha. Untuk menunjang kenyamanan, makan siang dan minum pun disediakan bagi seluruh peserta. Tingginya minat terhadap acara ini terbukti dari banyaknya pendaftar di luar UMKM binaan yang tidak dapat difasilitasi karena keterbatasan kuota, demi menjaga efektivitas pembelajaran.
Meski demikian, beberapa tantangan teridentifikasi. Durasi acara yang berakhir pukul 15.30 WIB terasa singkat untuk materi yang padat teori dan praktik. Selain itu, ada pengamatan bahwa sebagian perwakilan UMKM masih memerlukan bimbingan lebih lanjut dalam adaptasi teknologi digital. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi semangat peserta. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa meninggalkan acara lebih awal karena adanya komitmen atau kesibukan lain yang tidak dapat ditunda.
Secara keseluruhan, "Sekolah Branding UMKM" ini dinilai sukses besar. Kegiatan ini tidak hanya membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan branding yang esensial, tetapi juga memperkuat jaringan komunitas UMKM di Kabupaten Tangerang. Diharapkan, melalui inisiatif seperti ini, produk-produk UMKM lokal akan semakin memiliki daya saing yang kuat, mampu menembus pasar yang lebih luas, dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Tags:
#SekolahBrandingUMKM #UMKMTangerang #Dinas Koperasi dan Usaha mikro #Branding Digital #Produk Lokal
Belum ada komentar.