jurnal-investasi
header-add

Opini

Umkmku

Infoin

Mengenal Sosok

Inve-story

Unggulan

Hot News

Presiden Jokowi Panggil Elite Ekonomi Bahas Dampak Pelemahan Rupiah: Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Global

Hotmartua Simajuntak - Jurnal-Invetasi


Oct 18 2024

Jurnal Investasi, Jakarta - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri dan pimpinan lembaga ekonomi ke Istana Kepresidenan pada Kamis (20/6/2024), sebagai respons terhadap pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Dilansir dari Luputan6.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir dalam pertemuan ini.

"Iya (dipanggil soal rupiah)," ungkap Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan (20/6/24).

Menurut Airlangga Hartarto, pelemahan Rupiah saat ini adalah hal yang wajar mengingat penguatan ekonomi AS dan Dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya. Saat ini, nilai tukar Rupiah mencapai Rp16.425,00 per Dolar AS.

Penyebab Pelemahan Rupiah

Perry Warjiyo, Gubernur BI, mengidentifikasi ketidakpastian di pasar global, terutama terkait arah kebijakan Federal Funds Rate oleh The Fed, sebagai faktor utama pelemahan Rupiah. Kenaikan permintaan valas untuk repatriasi dividen juga menambah tekanan domestik.

Sejak akhir Desember 2023, Rupiah telah melemah sebesar 5,92%, yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa mata uang lain seperti Won Korea dan Yen Jepang yang mengalami pelemahan lebih dari 10%.

Upaya Stabilisasi

Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dengan kebijakan yang mencakup menarik modal asing dan menjaga inflasi tetap rendah.

Dalam rangka menghadapi dampak negatif ketidakpastian global terhadap perekonomian Indonesia, pemerintah dan BI berupaya untuk memitigasi risiko ini.

Tags:

#Jokowi #Rupiah melemah #Ekonomi

Komentar :

    Belum ada komentar.

Berikan Komentar