jurnal-investasi
header-add

Opini

Umkmku

Infoin

Mengenal Sosok

Inve-story

Unggulan

Hot News

Penurunan Populasi Thailand Akibat Resesi Seks, Warga Beralih ke Adopsi Kucing

Hotmartua Simanjunta - Jurnal-Invetasi


Sep 08 2024

Jurnal Investasi, Internasional - Thailand sedang menghadapi penurunan populasi yang signifikan akibat fenomena "resesi seks". Fenomena ini ditandai dengan penundaan pernikahan dan keputusan untuk tidak memiliki anak di kalangan warga. 

Menurut survei yang dilakukan oleh National Institute of Development Administration (NIDA) Thailand pada September 2023, sebanyak 44 persen responden menyatakan kurang berminat untuk memiliki anak. Alasan utama adalah biaya pengasuhan yang tinggi dan kekhawatiran akan kondisi masyarakat saat ini.

Dilansir dari Kompas.Com, Selasa (25/6/24), Pasangan Sira Kitpinyochai dan Boontarika Namsena, memilih untuk mengadopsi sebelas kucing ketimbang memiliki anak. Sira Kitpinyochai mengatakan “Sebagian besar waktu berada di kantor adalah 10-12 jam (sehari). Bagaimana kami punya waktu untuk merawat anak-anak kami?,” tuturnya, (15/6/24). Mereka merasa lebih bahagia dengan keputusan tersebut karena tidak memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk merawat anak, mengingat mereka bekerja selama 10-12 jam per hari.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pemasaran Thailand, Anchalee Chaichanavijit, juga menyatakan bahwa membesarkan anak membutuhkan energi, uang, dan sumber daya yang tidak dimilikinya. "Saya tidak ingin mempunyai anak karena kehidupan saya sendiri sudah cukup sulit," ujar Anchalee kepada CNA Insider.

Keengganan ini turut tercermin dalam tingkat kesuburan Thailand yang hanya 1,08 sepanjang 2023, angka terendah kedua di Asia Tenggara setelah Singapura. Wakil Perdana Menteri Thailand, Somsak Thepsutin, pada 25 Juni 2024 memperingatkan, "Jika kondisi ini berlanjut, populasi Thailand bisa berkurang setengahnya dalam 60 tahun, dari 66 juta menjadi 33 juta."

Penurunan populasi ini juga meningkatkan demografi lansia, di mana lansia berusia 60 tahun ke atas mencakup seperlima dari total populasi. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Thailand telah mengalokasikan hampir 78 miliar baht untuk Tunjangan Hidup Hari Tua pada 2023. Namun, inisiatif ini akan semakin membebani anggaran pemerintah seiring meningkatnya populasi lansia.

Tags:

##thailand ##resesiseks ##kucing

Komentar :

    Belum ada komentar.

Berikan Komentar