Dari Industri Keluarga Jadi Usaha Menjanjikan, IKM Tas Reptil yang Unik!
Redaksi - Jurnal-Invetasi
Dec 06 2024
IKM (Industri Kecil Menengah) Tas Reptil atau yang mempunyai nama Khyang Leather merupakan salah satu IKM yang berasal dari Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kecamatan Tigaraksa. IKM ini bergerak di bidang fashion khususnya Tas Wanita Berbahan dasar kulit reptil seperti ular, Ikan Pari, Biawak, dan lain-lain.
IKM yang didirikan oleh pasangan suami istri Agung Pariharto dan Elsa Herawati (Ajeng) yang berasal dari Yogjakarta. IKM Tas Reptil sudah berdiri sejak lama dan merupakan usaha turun temurun milik Keluarga. Awalnya IKM ini berasal dari Yogyakarta, keluarga Agung awalnya hanya memiliki usaha kulit saja, lalu kemudian pada tahun 2016 dilanjutkan oleh anak nya Agung Pariharto yang merupakan sarjana Teknik Kulit Yogyakarta.
Perusahaan kulit milik orang tua Agung kemudian dikembangkan menjadi sebuah produk Tas Cantik yang memiliki nilai jual lebih. Agung Pariharto dalam usahanya memperoleh ide untuk mendirikan IKM Tas Reptil dibantu oleh Isterinya, seorang Sarjana Manajemen yang pada akhirnya membantu dalam me-manage usaha Tas Reptil tersebut.
Keunikan produk ini terdapat pada bahan dasar tas yang digunakan. Tas menggunakan bahan dasar dari kulit hewan reptil seperti Komodo, Ikan Pari dan Ular. Kulit ini didatangkan langsung dari Kalimantan. Paman dari Agung merupakan pengusaha kulit yang berada di Kalimantan.
"Kita memperoleh Bahan dasar Kulit dari Kalimantan, kebetulan paman di Kalimantan mempunyai Pabrik Kulit Hewan, jadi tidak sulit bagi kita untuk mendapatkan bahan dasar kulit,” Ucap Agung Pariharto.
IKM tas reptil memiliki ciri khas yang berbeda dengan produk tas kulit lainya, ciri khas tersebut terlihat dari proses pembuatannya yang dilakukan Secara manual atau handmade. Dalam pembuatan tas kulit ini banyak proses yang harus dilakukan, seperti penyemakan kulit, pembuatan desain tas, penjahitan tas sampai ke finishing dan packing. Saat ini IKM tas reptil memiliki sekitar 5 orang karyawan yang bertugas untuk menjahit kulit yang sudah diolah menjadi sebuah bahan. Dalam satu bulan IKM ini dapat memproduksi sekitar 5-10 Pcs. Untuk produk yang dihasilkan Khyang Leather berupa dompet dan tas wanita. Harganya sendiri, untuk dompet dan tas ini dibanderol mulai dari 500 ribu bahkan lebih tergantung dari jenis bahan kulit yang digunakan.
Tas Reptil Khyang Leather dalam pemasarannya dilakukan melalui Online Shop pada marketplace Shoppee dan TikTok Shop. Selain itu, pemasaran Tas ini juga dilakukan melalui pameran-pameran besar. Tas Reptil Khyang Leather sudah bekerjasama dengan kementerian Koperasi sebagai penyedia cendramata untuk kegiatan Kementerian. Agung berharap Pemerintah bisa lebih mendukung para pelaku IKM dalam berbagai hal terutama strategi pemasaran.
“Harapan Saya Agar pemerintah dapat mensupport IKM dan UKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan strategi dalam memasarkan produk nya,” Ucap Agung Priharto. []
Tags:
#umkm #tas reptil #khyang leather #ikm #IKM Tangerang #DPMPTSP
Belum ada komentar.