Al Mandili Institute: Melestarikan Tradisi dan Menghidupkan Kembali Sejarah Mandailing yang Terlupakan
Hs - Jurnal-Invetasi
Nov 21 2024
Panyabungan, 21 Oktober 2024 – Langkah besar bagi pelestarian budaya Mandailing baru saja dimulai dengan pendirian Al Mandili Institute, sebuah lembaga yang bertujuan mengungkap kembali sejarah dan melestarikan tradisi Mandailing yang kaya akan nilai budaya.
Lembaga ini berawal dari Al Mandili Community, komunitas yang sebelumnya fokus menyajikan konten edukasi budaya di media sosial. Kini, komunitas tersebut berkembang menjadi Al Mandili Institute, lembaga riset dan pengembangan yang lebih mendalam dalam mengkaji sejarah serta kekayaan budaya Mandailing. Inspirasi pendirian lembaga ini berakar dari keberhasilan tim dalam menerbitkan dua buku penting yang membahas aspek sejarah dan Islam di Mandailing, yaitu Biografi Ulama di Bumi Gordang Sambilan dan Jejak Islam di Mandailing. Buku-buku ini menjadi fondasi untuk memperluas cakupan Al Mandili dari sekadar komunitas digital menjadi lembaga yang bergerak aktif di lapangan.
Dalam proses pendiriannya, Al Mandili Institute mendapat dukungan dari berbagai pakar, seperti Prof. Hasan Asari, MA, dan Prof. Muhammad Syahnan dari UIN Sumatra Utara, H.M. Riza Pahlewi Lubis sebagai budayawan Mandailing, serta Dr. Safii Siregar, tokoh masyarakat Mandailing. Kehadiran lembaga ini dipromotori oleh Dr. Faisal Musa, seorang dosen di STAIN Madina, bersama para pendiri lainnya seperti Muhammad Syafrizal, S.Sos, Lingga Pangayumi Nasution, Muhammad Nasri, S.Sos, dan Haddad Alwi Rambe.
Menurut Muhammad Syafrizal, salah satu pendiri Al Mandili Community, berdirinya Al Mandili Institute merupakan bentuk tekad mulia yang telah lama direncanakan. “Lembaga ini hadir sebagai langkah positif yang menyatukan para pemerhati budaya dalam satu wadah. Harapan kami, generasi muda semakin mengenal dan mencintai tradisi Mandailing,” ujarnya.
Dengan diterbitkannya akta pendirian, Al Mandili Institute mempertegas komitmennya sebagai lembaga riset budaya dan sejarah Mandailing. Lembaga ini diharapkan mampu mengangkat kembali warisan budaya Mandailing yang hampir terlupakan agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Tags:
#Ammar Khanafi #Almadili Institute
Belum ada komentar.